Google mengenalkan Cardboard pada event mereka, I/O 2014. Seminggu setelahnya mereka melaporkan bahwa mereka membagikan 6.000 cardboard. Pada akhir tahun 2014, sudah lebih dari 500.000 cardboard terjual.
Enam bulan setelahnya, pada event I/O 2015, Google kembali melaporkan bahwa ada lebih dari 1 juta cardboard di tangan pengguna, ini menunjukan bahwa permintaan cardboard sangat tinggi, mengingat viewer VR berbasis smartphone merupakan teknologi baru. Di PlayStore, aplikasi Cardboard juga telah di download lebih dari 1 juta kali. Padahal, Google sendiri tidak menjual cardboard secara resmi, tetapi pihak ketiga yang memproduksi dan mengadopsi desain cardboard punya Google, Open Cardboard Design.
Serangan Google ke Apple
Minggu lalu, Google juga telah meluncurkan aplikasi Cardboard di Apple AppStore. Hal ini juga diikuti dengan update SDK Cardboard untuk Unity, membuka pintu untuk developer game virtual reality sehingga kompatibel dengan platform Apple. Hal ini bisa dianggap sebagai serangan Google kepada Apple dalam hal Virtual Reality.
Sementara itu, pengamat industri virtual reality mengatakan bahwa kinerja rendah Cardboard dibandingkan dengan perangkat khusus VR dapat menjadi racun dalam dunia virtual reality. Google menegaskan bahwa Cardboard hanyalah awal dari pintu masuk bagi dunia virtual reality.
Gambar oleh Gizmodo Australia.
